Langsung ke konten utama

Opak Lidah dari Sapuran Wonosobo yang Masih banyak digemari

Opak Ilat atau Opak Lidah yang masih cukup laris hingga saat kini dan masih cukup banyak digemari ini merupakan salah satu jajanan atau makanan ringan khas daerah Wonosobo yang memiliki rasa manis gurih dan renyah. Opak ini berasal dari daerah Sapuran, Desa Jolontoro Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo. Opak ini cukup digemari oleh masyarakat di wonosobo, selain harganya yang cukup terjangkau, opak ilat atau opak lidah cukup awet apabila belum di masak (jadi bisa dimasak sewaktu-waktu dalam jangka kurang lebih 1 bulan ya....). Opak ilat atau opak lidah mudah ditemukan di berbagai daerah di wonosobo, biasanya opak ini dijajakan di pasar-pasar tradisional, di warung-warung atau toko jajanan, ada juga yang dipikul keliling dan masih banyak tempat-tempat lainnya. Selain Opak Lidah dari Sapuran, makanan atau jajanan ringan gurih renyah lainnya yang berasal dari Wonosobo yaitu Opak Singkong dari Kalibeber

Postingan populer dari blog ini

Tempe Kemul Yang Khas Dari Wonosobo

Tempe Kemul Khas Wonosobo Tempe Kemul merupakan salah satu makanan ringan goreng  yang khas, atau cemilan goreng yang kadang difungsikan sebagai lauk pelengkap menu untuk hidangan makan pada kalangan-kalangan tertentu. Sebuah Tempe yang di selimuti dengan tepung dan beberapa bumbu sebagai Kemul atau Selimut dan, dibuat dengan cara digoreng (dibuat dari tempe yang di kasih kemul atau selimut lalu digoreng, dalam bahasa jawa biasa atau sering disebut dengan glepung).  Di Indonesia ada beberapa macam tempe kemul khas dengan berbagai ciri yang khas tersendiri sesuai daerah masing masing. Untuk beberapa daerah biasanya tempe kemul lebih sering disebut Mendoan (sejenis makanan ringan goreng yang lebih umum berbentuk tipis, berwarna kuning dengan sedikit keputihan)., dimana untuk soal rasa yang hampir sama antara mendoan dan tempe kemul (sama-sama enak dan sama gurihnya). Sedangkan tempe kemul yang mempunyai ciri yang sedikit berbeda yaitu Tempe Kemul Wonosobo. Dimana pada...

Kerupuk Legendar - Yang Khas Renyahnya dan Gurih

Kerupuk gendar atau Legendar,  salah satu makanan ringan yang cukup menarik, renyah dan gurih, sedangkan rasa alaminya juga masih sangat terasa, karena kerupuk gendar atau Legendar yang satu ini terbuat dari salah satu menu bahan pokok makanan Indonesia yaitu nasi. Kerupuk gendar yang kadang disebut Gendar atau kadang juga ada yang menyebutnya dengan Legendar, yaitu merupakan sejenis kerupuk khas dari sebagian daerah di Pulau Jawa, dan salah satu di antaranya Legendar termasuk sebagai jajanan atau makanan ringan yang cukup khas di kota Wonosobo. Kerupuk Gendar terbuat dari bahan dasar nasi yang sudah dibumbui, dengan aneka bumbu dan beberapa resep yang sudah di racik. Untuk yang satu ini Kerupuk Gendar dibuat setelah nasi yang sudah matang lalu di tumbuk atau di uleg hingga lumayan halus dan lumat, setelah itu dibuat adonan dan dipotong tipis-tipis, (supaya cepat kering dalam penjemuran atau pengeringannya, lalu dijemur). setelah cukup kering Legendar atau kerupuk gendar ter...

Sego Goreng yang Enak dan beraneka Rasa

Sego goreng merupakan salah satu makanan khas Nusantara yang cukup banyak digemari masyarakat hingga pada umumnya, makanan ini berupa nasi yang digoreng bersama kecap saus dan bumbu-bumbu lainnya. Selain mempunyai cita rasa yang nikmat dan mencengangkan, Nasi Goreng termasuk makanan favorit yang banyak tersedia di berbagai daerah di Indonesia. Nasi Goreng cukup mudah dijumpai dan banyak dijual di tempat-tempat umum. Pada pembuatannya Nasi Goreng dibuat dari nasi yang digoreng bersama bumbu-bumbu yang kemudian di aduk-aduk sampai nasi berubah menjadi kuning kecoklatan, sebagai tanda nasi yang sudah matang dan bumbu sudah meresap pada butiran nasi. Setelah nasi selesai digoreng, nasi kemudian dituang kedalam piring atau wadah bersamaan beberapa pelengkap dan penambah selera makan seperti beberapa sayuran segar, telur goreng, daging atau suwiran ayam rebus, kerupuk, mentimun, ikan asin dan masih banyak lagi sesuai selera dan penikmat nasi goreng.